Sabtu, 14 Maret 2020

Cerita Suami Penjual Istri di Surabaya, Awalnya Sakit Hati Istri Layani Pria Lain: Kadang ikut Lihat

Loading...

loading...
Seorang pria di Surabaya menjual istrinya.




Alasannya, dia tega menjual istrinya sendiri untuk layanai seks pria hidung belang demi kebutuhan hidup.

Pria bernama Junatan (40) asal Kampung Malang Tengah I Surabaya itu mengaku terlilit kebutuhan hidup hingga akhirnya menawarkan istri sirrinya sendiri berinisial NAW (25) untuk melayani jasa hubungan seks melalui media sosial.



Junatan memfoto tubuh istrinya lalu diunggah ke media sosial Twiiter dengan caption menggugah.

“Tim cyber kami melakukan penyelidikan dan menemukan postingan tersangka. Dari situ kami melalukan penyelidikan lebih lanjut sampai kami amankan yang bersangkutan,”kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Riezky, Jumat (13/3/2020).

Junatan diringkus di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan usai mengantarkan istrinya ke pria hidung belang.

Tarif yang ditawarkan tersangka untuk istrinya mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta sekali kencan.

Tak arang, tersangka ikut masuk ke dalam kamar hotel untuk sekedar melihat istrinya layani seks pria hidung belang.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Junatan.

“Saya kadang ikut lihat saja. Gak ikut main,”akunya.

Meski diakui sakit hati, namun Junatan mulai terbiasa dan menikmatinya.



“Awalnya sakit hati. Cuma karena sudah sepakat dan kebutuhan hidup ya mau tidak mau saya nikmati,” tambahnya.

Dalam kegiatan itu, tersangka memberikan uang kepada istrinya sebesar 1 juta rupiah.

Pria pengangguran ini sudah tiga kali melakukan aksinya sejak Januari 2020 lalu.

Akibat perbuatannya, polisi menjerat dengan Pasal 506 dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 2 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang penghapusan tindak pidana Perdagangan orang, dengan ancaman hukuman 1 Tahun 4 bulan penjara.

Sumber: tribunnews.com

Loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cerita Suami Penjual Istri di Surabaya, Awalnya Sakit Hati Istri Layani Pria Lain: Kadang ikut Lihat

0 komentar:

Posting Komentar